Potensi Unggulan Notoprajan


POTENSI dan DESKRIPSI

Nama Potensi : Kain Shibori 

Alamat : Notoprajan RW007
Deskripsi: 
Kain Shibori ini hasil produksi ibu-ibu di RW 07 Notoprajan, sejak awal desember 2018 mereka mengikuti pelatihan dan pengembangan diri dalam pembuatan kerajinan ini. Bagi pegiat kesenian dan tekstil, istilah shibori bukanlah hal yang asing ditelinga, Berasal dari Jepang, shibori berasal dari kata kerja 'shiboru' yakni merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik (meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana). Tak heran jenis kain yang satu ini acap kali disebut dengan 'batik' asal Jepang.
Konsep pembuatannya pun juga serupa dengan teknik tie dye yang mengandalkan teknik ikat celup. Dengan teknik ini, beberapa kain 'dilindungi' agar tidak terkena corak pewarna sehingga pada hasil akhirnya tercipta pola sesuai dengan bagian yang diwarnai dan 'dilindungi'.


Nama Potensi : Ecoprint

Alamat : Notoprajan RW007
Deskripsi
Ecoprint ini juga hasil produksi ibu-ibu di RW 07 Notoprajan dengan beranggota 10 orang yang bersama-sama berproduksi jika ada pesanan, sejak Juni 2019 bersamaan dengan pengembangan Shibori mereka mengikuti pelatihan lanjutan dan pengembangan. Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam. Indiana Flint pada tahun 2006 mengembangkannya menjadi teknik ecoprint. Ketika itu, Flint menempelkan tanaman yang mempunyai pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.


 
Nama Potensi : Rumah Rajut

Alamat : Notoprajan RW005
Deskripsi
Kerajinan Rajut adalah  adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Dalam perkembangan zaman, merajut tidak hanya digunakan untuk metode membuat pakaian saja. Berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan sebagainya bisa dibuat dengan cara merajut.
Membuat kerajinan rajut tidak semudah seperti membuat kerajinan tangan yang lain. Kerajinan rajut membutuhkan teknik dan kemampuan tersendiri. Teknik ini digunakan jika kita ingin membentuk suatu bentuk tertentu dari rajut. Selain teknik dan kemampuan, membuat kerajinan rajut juga dibutuhkan ketekunan. Tanpa ketekunan orang sehebat apapun tidak akan bisa membuat kerajinan rajut.



Nama Potensi : Konveksi Wijaya

Alamat : JL. H. Agus Salim, No. 60, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia
Deskripsi:
Berdiri sejak 1990 dan memiliki banyak tenaga ahli di bidang menjahit, pemotongan kain, bordir, dan sablon, kami sangat berpengalaman dan telah bekerja sama dengan banyak perusahaan.
Kami melayani pembuatan berbagai macam seragam sekolah, seragam dinas, seragam organisasi, kaos, dan baju dengan harga hemat
Konveksi Wijaya Sablon
"Kualitas adalah prioritas"


Nama Potensi : Penyedia jajanan pasar dan Catering Skrikandi

Alamat : Jl. Suronatan, Notoprajan NG II/677, RW 06, RT 37, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55262
Deskripsi
Berasal dari kumpulan PKK RT 37, usaha catering ini berjalan. Dari menyediakan snack untuk rapat, sekarang Srikandi sudah bergabung dengan program Gandeng Gendong Kota sebagai salah satu UMKM penyedia snack dan catering di tingkat kota. Cara memesan di Srikandi sangat mudah tinggal  instal diplay store JSS kota, lalu cari pilihan gadeng gendong atau ke nomor telpon 0822-2147-1345


Nama Potensi : Lorong Sayur

Alamat : Notoprajan RW005 dan RW007
Deskripsi
Lorong sayur menjadi trend (banyak digemari) di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu kota yang intensif memperkenalkan lorong sayur ke warga sejak tahun 2019  adalah kota Yogyakarta.  Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, lorong sayur yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta terbukti sangat bermanfaat bagi warga di saat pandemi seperti sekarang ini. Hasil lorong sayur bisa dikonsumsi sendiri maupun dibagikan ke tetangga. Kini, lorong sayur yang biasanya dikelola oleh kelompok wanita tani dan Gapoktan (gabungan kelompok tani) ini telah ada di semua kelurahan di Kota Yogyakarta. Dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat bisa menanam sayuran yang memiliki masa tanam singkat seperti bayam, kangkung, sawi, dan seledri  yang bisa dipanen saat umur 30 – 60 hari.


Nama Potensi : Lele Cendol

Alamat : Notoprajan RW005, RW006 dan RW007
Deskripsi
Lele cendol adalah sebutan untuk sistem budidaya lele dalam buis beton atau tong dengan padat tebar tinggi. Buis beton atau tong berukuran 200 liter dapat menampung maksimal 200 ekor lele. Budidaya lele cendol menjadi salah satu alternatif upaya pemenuhan kebutuhan gizi di wilayah Kota Yogyakarta yang memiliki keterbatasan lahan. Saat ini budidaya lele cendol termasuk dalam program yang digalakkan pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kelurahan setempat.
Akan tetapi selama pandemi pemeliharaan lele cendol di kampung Notoprajan menurun, dari 10 peternak menjadi 4 peternak, itu pun saat ini mereka sudah tidak mampu bertahan lagi.


Nama Potensi : Bank Sampah RW005

Alamat : Notoprajan RW005
Deskripsi
Seperti halnya berdirinya bank sampah, bank sampah ini didirikan dengan harapan menciptakan lingkungan yang bersih dan limbah yang bisa diolah menghasilkan untuk menambah pemasukan warga yang menabung memakai sampah di tempat ini. Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi Barang Ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.


Nama Potensi : Bank Sampah RW006

Alamat : Balai RW006
Deskripsi:
Seperti halnya berdirinya bank sampah, bank sampah ini didirikan dengan harapan menciptakan lingkungan yang bersih dan limbah yang bisa diolah menghasilkan untuk menambah pemasukan warga yang menabung memakai sampah di tempat ini. Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi Barang Ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.

Nama Potensi : Bank Sampah Pelangi

Alamat : Notoprajan RW007
Deskripsi
Bank Sampah Pelangi berdiri pada tanggal 1 Juli 2019. berasal dari keinginan mempunyai lingkungan yang bersih tetapi juga menghasilkan ibu-ibu di RW 5 Kampung Notoprajan ini, memilih sampah agar bisa dimanfaatkan dan menghasilkan. Bank sampah ini diharapkan menjadi suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.


Nama Potensi : Taman Kuliner

Alamat : Notoprajan RW006
Deskripsi
Ide pengadaan Taman Kuliner di depan ndalem Notoprajan  sebenarnya sudah dari tahun 2018, dikarenaka pandemi sempat tidak pernah dibahas lagi. Pada tahun 2021 Kampung Notoprajan meninjau kembali pengadaan Taman Kuliner dan usulan tersebut masuk dalam MurenbangKel dan akaan dianggarkan dit Tahun 2023.
Sebenarnya sudah ada beberapa penjual yang sudah membuka tenda makan, akan tetapi belum ada penataan untuk kedepannya, semoga di tahun 2023 ini keinginan kampung terwujud yaitu mendesain lokasi ini menjadi  Taman Kuliner yang kedepannya akan menarik wisatawan untuk mampir kekampung Notoprajan  dan sebagai  bentuk livelihood ke masyarakat sekitar.