Luas Wilayah : 5.56Ha
Terdiri dari: 5 RT: RT 45-50 dan 1 RW: RW 8
Batas Wilayah:
GAPURA MASUK KAMPUNG SELATAN
GAPURA MASUK KAMPUNG UTARA
Dengan Batas Wilayah:
Sebelah Utara: Kampung Ngadiwinatan Ngampilan
Sebelah
Timur: Kelurahan Ngupasan
Sebelah Selatan: Kelurahan Kadipaten
Sebelah Barat: Kampung Notoprajan
Sebelah Selatan: Kelurahan Kadipaten
Sebelah Barat: Kampung Notoprajan
Sejarah Singkat:
Kampung SURONATAN adalah sebuah tempat yang dihuni oleh beberapa kelompok orang yang terbentuk dalam beberapa 7 Rukun Tetangga (RT) dan /atau 1 Rukun Warga (RW) di wilayah Kelurahan Notoprajan Kemantren Ngampilan Kota Yogyakarta. Luas wilayah Kampung Suronatan sekitar 7 Ha, yang terdiri dari 1 Rukun Warga (RW) dan 7 Rukun Tetangga (RT). Secara historis berdasarkan beberapa artikel, Kampung Suronatan merupakan kediaman para abdi dalem yang bertugas sebagai ulama keraton. Adapula yang menulis bahwa menurut arsip-arsip sebelum Perjanjian Giyanti -naskah nomor 1 tentang pembagian wilayah kerajaan, struktur birokrasi dan nama-nama kesatuan prajurit- disebutkan bahwa Sultan Agung juga telah menata abdi dalem Prajurit Suranata yang bertanggung-jawab menyiapkan sujudan (sajadah), tesbeh (tasbih), serta pasalatan (tempat untuk sholat). Suronatan menjadi tempat tinggal abdi dalem Suranata atau ahli dalem pamethakan.Dulunya abdi dalem Suranata tersebut merupakan abdi dalem Pengrembe. Secara geografis letak kampung Suronatan juga sangat strategis, karena berada di pusat kota atau sebelah barat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Adapun batas-batas wilayah Kampung SURONATAN adalah : Sebelah timur berbatasan dengan kampung KAUMAN, sebelah utara berbatasan dengan kampung NGADIWINATAN, sebelah selatan berbatasan dengan kampung KADIPATEN, dan sebelah barat berbatasan dg kampung NOTOPRAJAN. Saat ini jumlah penduduk Kampung SURONATAN sebanyak 450 jiwa, yang terdiri dari 250 jiwa perempuan, 200 jiwa laki-laki, dan tercatat dalam 100 Kepala Keluarga.
BRANDING KAMPUNG SURONATAN : HIJAU PRODUKTIF
Posting Komentar untuk "Profil Kampung Suronatan"