DESKRIPSI KAMPUNG PURWODININGRATAN
Luas Wilayah : 6.33Ha
Terdiri dari: 11 RT: RT 39-50 dan 3 RW: RW 8-10
Batas Wilayah:
Sebelah Selatan: Kelurahan Notoprajan
Sebelah Barat: Kampung Ngampilan
Terletak di wilayah Kelurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, Yogyakarta—Kampung Purwodiningratan menyimpan jejak panjang hubungan dengan Keraton Yogyakarta. Tak hanya sebagai kawasan historis, kampung ini juga menjelma sebagai kampung kuliner dan kawasan pendidikan yang dinamis.
Asal Usul: Jejak Abdi Dalem dan Ndalem Purwodiningratan
Nama kampung ini berasal dari Ndalem Purwodiningratan, yang merupakan rumah tinggal KRT Purwodiningrat, menantu dari Sri Sultan HB IV/VI. Wilayah ini dulunya merupakan hunian para abdi dalem keraton. Pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1925, kawasan ini berubah fungsi menjadi perumahan dinas pegawai Belanda, sebelum akhirnya dikelola kembali oleh Keraton dengan status tanah magersari—yakni tanah milik keraton yang ditempati warga dengan izin pakai.
Transformasi Pendidikan oleh Muhammadiyah
Pada tahun 1970-an, bangunan Ndalem Purwodiningratan mulai dialihfungsikan menjadi pusat pendidikan oleh Yayasan Muhammadiyah. Kini kawasan ini menjadi lokasi berdirinya beberapa lembaga pendidikan penting, seperti:
-
TK ABA Purwodiningratan
-
SD Muhammadiyah 1 dan 2
-
SMP Muhammadiyah 1
-
SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta
Transformasi ini menjadikan kampung ini sebagai sentra pendidikan berbasis Islam modern di tengah kota.
Sentra Kuliner: Telo dan Tempe Sebagai Identitas Kampung
Kampung Purwodiningratan juga dikenal luas berkat kreasinya dalam pengolahan telo (singkong) dan tempe. Sejak tahun 2017, kampung ini rutin menyelenggarakan Festival Telo & Tempe, yang menyuguhkan berbagai olahan khas seperti donat telo, es krim telo, nugget tempe, keripik, dan lainnya.
Festival ini bukan sekadar pesta kuliner, tapi juga menjadi ruang ekspresi UMKM warga yang terus tumbuh. Gelaran keempatnya pada tahun 2024 melibatkan lebih dari 40 stan dan menyedot perhatian publik serta pemerintah kota.
Deklarasi Kampung Tertib dan Forum Warga
Pada tahun 2022, kampung ini mendeklarasikan diri sebagai Kampung Panca Tertib, dengan komitmen menjaga:
-
Tertib lingkungan
-
Tertib bangunan
-
Tertib usaha
-
Tertib lalu lintas
-
Tertib sosial
Tidak berhenti di situ, warga Purwodiningratan juga rutin mengadakan forum “Jum’at Curhat” bersama kepolisian untuk membahas isu-isu keamanan dan sosial secara terbuka dan partisipatif.
“Purwodiningratan adalah contoh bagaimana kampung bisa tumbuh tanpa kehilangan akarnya—mewarisi kebangsawanan, menyemai pendidikan, dan memanen keberdayaan dari dapur-dapur rakyat.”
Dengan semangat gotong royong, kreativitas, dan kesadaran lingkungan yang tinggi, Kampung Purwodiningratan membuktikan bahwa sejarah bisa menjadi fondasi kokoh untuk membangun masa depan yang lebih tertata dan bermakna.
BRANDING KAMPUNG: UMKM DAN KULINER

Posting Komentar untuk "Profil Kampung Purwodiningratan"